ABIL's soulmate
Friday, December 7, 2012
Bahasa hati 071212
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Saturday, November 3, 2012
Rahsia Hati
...Insyaallah
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Wednesday, October 24, 2012
Selamat ulangtahun ke 3 :)
"Aku sangat2 menghargai dirimu dalam kehidupanku..untuk aku lebih gembira, berasa disayangi dan dihargai olehmu selama kita kenal. Walaupun tidak sesempurna seperti yang kita impikan tapi memadai bagiku untuk kusyukuri kehadiranmu di mana saja kau berada.."
Soul.
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Monday, October 1, 2012
Friday, September 28, 2012
Thursday, September 27, 2012
Wednesday, September 19, 2012
Sunday, September 9, 2012
Friday, September 7, 2012
Sharing Some Thoughts
When all u really do is cry.....and cry ONLY in ur heart without no one knows.
Wednesday, September 5, 2012
NO more hiding..NO more running
Tuesday, September 4, 2012
040912
...anakku, zoe...ddy syg kamu selalu..
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Monday, September 3, 2012
Wednesday, August 29, 2012
Hai obat, la obat..
Saya suka untuk menjawab, secara terus terangnya..ubat tersebut ialah kasih sayang dan perhatian daripada orang yang paling kita sayang dan bermakna dalam hidup kita..
Insyaallah...
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Monday, August 27, 2012
Thursday, August 23, 2012
Hati
Ya Allah..tabahkanlah hati ini..
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Friday, August 10, 2012
Raya oh Raya
.....
taktau la mana mai feeling not gud ni..syoh syoh..
(dunno why bak kata Norah jones)
Wednesday, August 1, 2012
Tuesday, July 31, 2012
Terima kasih cik Aye
Test..1,2,3...owh dah kembali normal :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Salam ramadhan :)
Hari ni saya berbuka sorang diri kat banglo gara2 ada kerja yang perlu disiapkan dalam minggu ni. Shooting yang digembar-gemburkan tak berlaku pada bulan Ramadhan ni dan telah ditunda selepas Aidilfitri. Berita ni diumumkan lewat minggu lepas. Jadi segala teka-teki dalam fikiran semua staff pun terjawab sudah. Maka masing2 pun dah boleh plan raya sebaiknya. Di pihak saya, saya mengandaikan perkara yang berlaku ini ada hikmah Allah. Mungkin berkat doa dan harapan yang dipanjangkan dalam hati masing2 agar bulan puasa ni dapat dimanfaatkn dengan sebaik mungkin amalan ibadah. Alhamdulillah.
Ada yang berpeluang lakukan terawikh tak? Saya sempat setakat ni walaupun baru 2 mlm. Dapat la lakukan 20 rakaat termasuk 3 rakaat solat witir. Berbanding tahun lepas, saya dapat buat satu malam saja mengikut kesempatan waktu yang ada pada ketika tu. Tahun ni saya join family angkat. Badan pun tak berapa sihat masa awal2 Ramadhan ni, tapi syukur berjaya la jugak lakukannya. Dan di bulan ini, saya dapat bersama keluarga lebih kerap berbanding tahun lepas. Hampir setiap hari minggu bermula dari minggu pertama Ramadhan, peluang berbuka dan bersahur dengan keluarga diberikan Allah. Mak dan ayah pun tak sihat, jadi inilah rahmat Allah yang hanya Dia saja yang Maha Mengetahui hikmah disebalik setiap kejadian. Sebelum mula Ramadhan pun dapat saya balik ke kampung jengah nenek dan hulurkan duit ikut kemampuan. Agak lama jugak saya tak balik jumpa nenek. Terubat rindu walaupun hanya balik bertiga dengan mak dan ayah sebab adik-beradik yang lain sibuk dengan urusan masing2.
Dan perkara yang paling mengujakan saya berlaku di bulan Ramadhan ni ialah bersolat jemaah dengan seorang teman. Dah lama saya tak jadi imam. Hampir 10 tahun seingat saya. Terima kasih teman. Saya sayang awak untuk kepercayaan yang awak berikan. Semoga Ramadhan kali ini menjadi permulaan yang baik buat kita semua.
Alhamdulillah!
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Friday, June 8, 2012
Shhhhhh....sudah jam 3.30pagi...
Melaung nafas rindu
Tatkala nurani
Menganyam sendu
Layakkah bicara jiwa
Melafaz nada kasih
Tatkala telinga
Mengait perih
Layakkah kaki berdiri
Menanti bisu
Tatkala langkah terkunci
Gagahi lesu
Sekeping hati
Sejuta deraian
Sebuah memori
Sejuta impian
Tingginya timbul
Mengejar pelangi bisu
Tiada madah bisa muncul
Bila bahagia andaian lucu
Warna warni sang bidadari
Semerbak halwa
Bebasnya menari
Menggamit arjuna
Layakkah diri
Menggenggam jemari
Seteguh hati
Yang tak mungkin dilepasi
Bisikan kesabaran
Hanya pada yang diingini
Peti hati tanda lakaran
Kasih buat sang bidadari..
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Wednesday, June 6, 2012
Just in my dream... :)
Every song on my lips I'm singing out
Any fear in my soul I'm letting go
And anyone who ask I'll let them know
She's the one, she's the one
I say it loud
She's the one, she's the one
I say it proud
Ring a bell, Ring a bell
For the whole crowd
Ring a bell, Ring a bell
I'm telling the world
That I've found a girl
The one I can live for
The one who deserves
Every part in my heart I'm giving out
Every song on my lips I'm singing out
Any fear in my soul I'm letting go
And anyone who ask I'll let them know
She's the one, she's the one
I say it loud
She's the one, she's the one
I say it proud
Ring a bell, Ring a bell
For the whole crowd
Ring a bell, Ring a bell
I'm telling the world
That I've found a girl
The one I can live for
The one who deserves
To give all my heart
A reason to fly
The one I can live for
A reason for life
Oe oh oe oh
Yeah yeah
Oe oh oe oh
Yeah yeah
Oe oh oe oh
Yeah yeah
Sunday, June 3, 2012
Pelangi Petang
Kutempuhi lorong yang berliku
Mencari sinar yang menerangi
Kegelapanku
Kupercaya pasti suatu masa
Sang suria kan menyinar jua
Membawa harapan yang menggunung
Bersamanya...
( korus )
Engkau tiba bagaikan pelangi
Tak bercahya namun kau berseri
Tapi cukup menghiburkan
Hati ini
Seharian waktu bersamamu
Tak terasa saat yang berlalu
Bagai pelangi petang kau kan pasti
Pergi jua...
( ulang dari korus )
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Monday, May 14, 2012
My current fav song..thank u jojo!
(feat. Kimbra)
Now and then I think of when we were together
Like when you said you felt so happy you could die
Told myself that you were right for me
But felt so lonely in your company
But that was love and it's an ache I still remember
You can get addicted to a certain kind of sadness
Like resignation to the end, always the end
So when we found that we could not make sense
Well you said that we would still be friends
But I'll admit that I was glad it was over
But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened and that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger and I feel so rough
No you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know
[Kimbra:]
Now and then I think of all the times you screwed me over
Part of me believing it was always something that I'd done
But I don't wanna live that way
Reading into every word you say
You said that you could let it go
And I wouldn't catch you hung up on somebody that you used to know
[Gotye:]
But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened and that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger and I feel so rough
And you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know
[x2]
Somebody
(I used to know)
Somebody
(Now you're just somebody that I used to know)
(I used to know)
(That I used to know)
(I used to know)
Somebody
Wednesday, May 2, 2012
Cuti 1 Mei yang abil lalui
UNTITLED by SIMPLE PLAN
I try to see but I’m blinded by the white light
I can’t remember how
I can’t remember why
I’m lying here tonight
And I can’t stand the pain
And I can’t make it go away
No I can’t stand the pain
How could this happen to me
I made my mistakes
I’ve got no where to run
The night goes on
As I’m fading away
I’m sick of this life
I just wanna scream
How could this happen to me
Everybody’s screaming
I try to make a sound but no one hears me
I’m slipping off the edge
I’m hanging by a thread
I wanna start this over again
So I try to hold onto a time when nothing mattered
And I can’t explain what happened
And I can’t erase the things that I’ve done
No I can’t
How could this happen to me
I made my mistakes
I’ve got no where to run
The night goes on
As I’m fading away
I’m sick of this life
I just wanna scream
How could this happen to me
Tuesday, May 1, 2012
Sesekali terkenang...
Mesti pernah dengarkan lagu pendek berunsur ejekan ni dulu masa kecik2? Hehe..ni yang selalu budak2 kecik guna la dulu kalau time gaduh2..kendian x bercakap selama sejam dua..tup2 after that can become frens balik. How cute kan life masa budak2 dulu? Gaduh2 pastu kwn balik. Siap leh main kejar2 lagi dan penuh dengan ketawa riang.
Berbeza dengan zaman dewasa..
Orang2 tua ni kalau gaduh..bukan sejam dua x bertegur sapa, kadang2 sehari dua..ada yang seminggu dua..dan mungkin selama2nya. Sedih bukan?
Abil ingat lagi masa abil skolah rendah dlu. Life were so much fun and full with excitement, sooo beautiful and cute when hang out with child frens. Abil duduk kat kuarters polis. Dalam kuarters tu hanya ada 2 blok, which is Blok A dan Blok B. A few of my child frens duduk Blok B and of coz abil Blok A. Time tu xde telefon. Jadi kami guna sistem jeritan suara. Hahahaha...so petang2, nak ajak member kat blok B main masak2 ke, panjat pokok kat hujung padang bola ke, agak2 nampak member kat balcony rumahnya, abil pulak kat koridor luar rumah, jerit aje..
"Woiiii!!!!" (Woi...woi...woiii - echo skit)
"Wuuuuuu!!!" Jawabnya sambil muka lekat kat besi2 balcony tu. Hahahaha
"Hang nak main dak? Jom laaa! Kat padanggg!!"
"Okay! Satgi kami turun. Hang p duluuu!!"
Ha..gitu :P heheheheh
Dan kalau kawan yang satu blok pulak, petang2 akan dengar la suara bernyanyi2 memanggil nama kat luar. Macam gini bunyi.
"Fazlaaaa..." (Yang bunyi 'la' kat belakang tu berbunga2 skit yek). Masa kecik2 dlu kekawan abil panggil abil Fazla dan bukan yat. Nama yat tu wujud masa abil form 2, sebab dalam kelas ade 2 nama sama. Tapi ustazah kesayangan abil masa form tu suka dengan nama fazla tu..katanya maksudnya 'pendidik'..tang mana pendidik tu abil tatau la sebab abil skang ni, pada ketika ni bukan seorang pendidik. Insyaallah, mungkin suatu hari nanti (andai masin la lidah ustazah tu)
Balik pada kekawan yang memanggil, dengar je nama dipanggil, abil jengah kat tingkap, bagi isyarat 'tunggu sat'. Haa..nak tau kenapa? Owh yes, abil x boleh keluar macam tu saja, kena baca sifir dulu depan mak atau ayah. Kalau berjaya, baru boleh keluar. Tengok la hari tu sifir apa yang mak atau ayah dah pesan suruh hafal. Itu kalau nak keluar main kat padang atau merayap yang jauh daripada rumah walaupun masih dlm kawasan kuaters la. Kalau main kat koridor luar rumah (main teng teng, main anak patung kertas, main bola - ala2 futsal la agaknya skng ni, maklumla space kecik) atau pun lepak kat store tepi tangga. Store tu besar sgt2, ada sofa yang dah x digunakan, kemudian kami (bebudak kecik ni) gunakannya sebagai rumah ala2 rumah pokok gitu. Ada mini library sebab kami kumpul komik2 dan buku2 cerita, letak dlm rak yang orang dah x guna tapi masih simpan dalam store. Tapi lepas kejadian store kat tingkat lain terbakar, terus semua orang diharamkan gunapakai store tu. Sedih, kan...kami kehilangan 'rumah'.
Masa kecik2 dulu, kanak2 bebas merayap ke mana saja. Xde isu culik menculik. Zaman sekarang je yang berleluasa. So abil dan kekawan sebaya akan pergi panjat pagar kat pinggir hutan berbukit, bawak plastik dan jaring kecik. Kami redah semak susur denai (lorong kecik) untuk ke tali air. Hehe..tangkap anak ikan. Tapi lepas tangkap, lepaskan balik. Air tu jernih dan daripada bukit. Tapi lepas kena rotan dengan mak sebab kawasan tu sebenarnya bahaya sebab pusat air. Abil x pergi dah. Kekawan pun x berani nak pergi. Orang2 tua cakap kawasan tu, kawasan orang halus dan pontianak. Tapi kita ni budak2 mana la pedulik sebab kita semua seronok main air kat situ. Sama la jugak dengan kawasan hujung padang bola tempat kami panjat pokok dan bergayut macam tarzan (sebab pokok2 kat situ, akar berjuntai2 daripada atas). Tempat tu, kami semua suka kutip sejenis buah, yang diluarnya beracun tapi isi dalam, kalau dipecahkan tempurungnya, ada kacang yang sangat lazat. Kami akan duduk kat tepi pokok, sibuk mengetuk buah2 yg dah kering, semata2 nak mkn isi dalam. I wonder if I could see that 'buah' again..sampai sekarang tak tau nama buah tu :)
Ada sekali tu seronok sangat main2 kat hujung padang, x sedar pulak dah jam 7ptg. Ha kau..kelam kabut lari balik rumah. Smpai je depan pintu, pintu berkunci. Ketuk2 mintak mak bukak pintu, mak cuma jengah kat tingkap dan ckp,
"Sekarang ni dah pukul brp? Sape suruh balik lambat?"
Waaaaa.....mak dengan ayah tak bagi abil dan adik abil (naim) masuk dalam. Menangis2 merayu la kami 2 beradik nak masuk. Ye, ayah dan mak abil garang dan tegas. Kalau keluar main, kena balik sebelum jam 7ptg. Kalau lambat...duduk la luar sampai jam 8mlm. Nak tak nak, kami kena la tunggu. Adik abil dah menjerit2 menangis. Abil pun sama. Padan muka kami..(‾˛‾")ƪ(˘-˘)
Tu satu, yang lg satunya, bila dah dapat masuk, setiap seorang akan dihadiahkan sebatan tali pinggang di kaki sorang satu. Abil x penah marahkan ayah dan mak untuk apa yang dorang lakukan sebab abil tau apa yang dorang buat dengan niat untuk mendidik anak2.
So itu la serba sedikit cerita masa zaman kanak2 dulu. Nanti ade idea, abil tulis lagi :)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Sunday, April 15, 2012
Abil...ape cer?
Selamat hari minggu ye. Pada yang bercuti, gunakanlah masa cuti sebaik2nya dan pada yang bekerja macam abil, alhamdulillah, rejeki tuuu.. Ya, daripada subuh sampai malam abil bertahan semata2 dateline untuk satu job last minit. Walaupun hari ni Sabtu, budak2 opis yang lain pukul 2-3 petang dah balik. Abil punch out jam 8.30 malam. Itupun lepas keje2 monitoring shot2 kesan khas (special effect) yang nak diguna pakai secara sementara (bukan final) untuk tujuan preview Isnin ni telah siap. Terima kasih pada Zeke, Nicky, Usaid, Rivai dan Andy (special efx artist), bertungkus-lumus siapkn seberapa segera kira2 hampir 100 shot. Maaflah, abil bukan memaksa kalian tapi itulah tugas abil, to make sure everything ada walaupun tak final.
Ni la masalahnya bila 'orang besar' nak tengok benda yang belum ready, kami yang terkangkang2 nak siapkan siang dan malam dalam masa 5 hari. Mesti korang fikir 5 hari tu cukup lama kan? Terus-terang, keje-keje ni kalau ikut timing yang betul, akan ambil masa 4-5 bulan tau bukan 5 hari. Tak percaya? Tapi itulah kenyataannya. Keje2 dubbing suara abil pun terpaksa abil tolak tepi dulu kecuali bila Rusdi nak datang pada hari Jumaat lalu untuk final dubbing, abil curi masa siapkan dialog2 yang akan digunakan. Abil tak dapat balik opis lama2, dah dekat seminggu abil bertapa kat banglo (post house). Nasib baik la nota2 dubbing memang sentiasa abil bawak. Nah..menaip la kat banglo sambil2 menunggu keje yang satu lagi tu siap stage by stage kemudian email terus pada kak Halina (supervisor abil) sebab dia incharge dubbing. Minta maaf kak ina, I cannot be in the room for that day coz I'm stuck for another urgent job. Alhamdulillah, dia faham and give and take sebab we work in a team. Abil cuma berpatah balik opis-banglo sekejap2 sebab nak solat. Ada yang tanya, kenapa tak solat saja kat banglo? Abil cuma senyum dan berseloroh,"Banglo sesak kak, ramai sangat orang, semua bilik digunapakai, saya lebih selesa di opis sebab ada ruang privacy walaupun hanya stor simpan file."
Dan esok Ahad, abil kena sambung keje lagi untuk final export. Semoga segalanya dipermudahkan-Nya. Sebab tu bila ada seorang sahabat bbm abil tadi tanya adakah abil akan berada di taman tun esok, abil jawab ya. Abil tanya kenapa, dia jawab, esok kebetulan dia akan ke taman tun untuk satu acara dan nak ajak abil lunch. Boleh je. Abil simple jek, kalau cakap betul2 dan ada kesempatan yang sesuai, abil pasti datang.
Sekarang, baru abil dapat relax sesambil tengok tv. Sebenarnya tadi abil dapat satu panggilan daripada seorang sahabat. Kebetulan abil on the way balik rumah. Dah kat belakang tv3 dah pun. Henpon bb ni berbunyik2. Bbm masuk berdenting2. Sambil memandu, abil angkat dan baca bbm tu (jangan amalkan bermesej sambil memandu tau..ngehh). Mesej yang jelas maksudnya,
"Kau tengah buat apa? Boleh tolong aku tak?"
Abil balas, "Aku baru habis keja. Why?"
Tunggu balasan daripada dia, tapi tak berbalas2. Abil bagi signal dan berhenti di tepi jalan. Abil taip lagi mesej.
"Aku berhenti tepi jalan ni. Let me know nak tolong apa?"
Tak berbalas jugak. Abil taknak buang masa, abil call.
"Kau ok ke? Nak tolong apa? Aku berhenti tepi jalan ni.."
Dia jawab dengan suara yang agak perlahan,"Mmmm...takpe la. Nanti aku roger."
Aiiii...pelik...tapi takpe la. Abil pun taknak paksa. Dia nak bercerita, dia akan bercerita. Jadi abil drive balik rumah. Parking kereta, masuk rumah (oh rumah gelap, seperti biasa, malam minggu kan..budak2 rumah memang jarang ada di rumah. Kalau abil tak keluar atau balik Seremban, kebiasaannya abil sorang2lah. Takpe, dah biasa). Lepas salin baju, abil turun ke hall, rendam megi. Malas nak tapau makan tadi. Iya iya..ini malam kan ada konsert Mania kat Astro Ria. Ok jugak kan..have my own sweet time. Satu suap, dua suap, tiga suap..konsert pun baru masuk lagu kedua. Masuk suapan megi ke-4, berdenting bbm masuk. Abil baca,
"Yat, amik aku"
? Berdebar2 jantung ni. Ligat otak berpusing macam kipas siling ni..apa dah jadi? Abil reply "ok" dan abil terus gogok megi tu segelojohnya. Hehe tak elok la kot nak tinggalkan makanan macam tu saja. Naik bilik, salin baju (uhh tak sempat nak mandi tapi takpe la, abil tau teman yang tadi ni sedang dalam masalah, kalau tak dia takkan mencari abil dalam keadaan begini. Isteri orang kot nak keluar malam2). Ya, teman abil ni dah berkahwin. Daripada zaman bujang dia, kalau dia dalam masalah, dia akan cari abil. Bukan setiap hari dia ada masalah tapi yang pastinya masalah yang besar2. Dan kali ni abil tau, dia tengah serabut yang tahap maksimum.
Tanpa berlengah, abil start enjin keta, and drive all the way to...rumahnya. Tawakal je la kan, duit dalam wallet ade bawah RM20 jek. Duit claim next week baru masuk kot. Isi minyak RM10, cukuplah kot. Berdesup abil drive ke tempatnya sambil otak ni tak henti2 bertanya sendiri apa dah jadi..
Sesampai di situ, dia dah tunggu abil kat luar pagar. Masuk je dalam kereta, ayat pertama yang keluar daripada mulutnya,
"Marriage is sucks!" Dan kendian dia senyap saja. Abil pun taknak tanya banyak, terus memandu kecuali tanya soalan,
"Kita nak ke mana?"
Dia hanya melepaskan keluhan dan jawab,"Pergilah mana2 pun. Aku tak larat nak fikir. Penat."
Abil cuma mengiyakan. Bila nada jawapannya begitu maknanya tempat makan bukan tempat yang sesuai. Dia mesti nak pergi ke tempat yang sejuk dan tenang. Fikir..fikir..yeahh ke bukit je la. Sebab masa zaman2 bujang dulu, we use to lepak kat atas bukit bila nak berkongsi masalah. Sepanjang perjalanan, dia lebih banyak diam. Abil cuma biarkan saja sebab abil memang begitu. Ada la sekali dua dia bersuara tanya abil, tak keluar ke dengan awek atau kekawan. Abil cuma senyum dan jawab,
"Masing2 sibuk. So takdelah yang mengajak. Takpe, sekarang ni, kau nak jumpa sebab kau yang tengah serabut. So no need to hear my life, I want to know yours. Whenever you ready, take your time. I'm not gonna push you to tell."
Mungkin ada yang tak percaya kan tapi itulah yang selalunya berlaku. Tanya lah kawan2 yang benar2 kenal abil. Insyaallah jawapannya akan sama. Abil akan tunggu saja. Kau ajak tiba2, kau ceritalah kecuali bila kita jumpa pada waktu2 yang bukan kau memanggil dalam keadaan begini, aku akan bercerita keadaan aku.
Agak2 dekat 20 minit memandu, akhirnya sampai ke destinasi, Bukit Permai. Cuaca agak sejuk sebab baru lepas hujan. KLCC dan Menara Putar pun tak kelihatan sangat, berkabus. Walau bagaimanapun, masih tenang. Indah sungguh ciptaan-Nya. Subbahanallah :)
Elok je abil parking, adiknya call. Mungkin tanya kenapa dia keluar rumah tiba2 dan ke mana dia pergi. Abil pun sebenarnya banyak benda nak tanya tapi abil biarkan je dulu, sambil dengar perbualan telefon. Tapi diawal2 perbualan, bila dengar nada suara dia agak tinggi, abil bagi isyarat 'aku nak gi smoking kejap kat luar kereta'. Dia angguk saja sambil mulut tak henti2 bercakap dengan telefon. Ye la, abil malas nak curi dengar sebenarnya sebab mungkin dia nak bercakap hal private kan. Habis sebatang rokok sambil menikmati view KL, sesekali abil menoleh ke kereta kat seberang jalan. Nampak macam tengah bergaduh. So abil decide, tak boleh la biarkan dia sorang2 lama2 dalam kereta kat tempat gelap, tepi hutan. Oh..complete set untuk 'benda2' yang tak elok join sebab dia pun tengah emosi tak betul. Huhu. Abil lintas, masuk dalam kereta dan alih kereta ke tempat yang lebih terang dan betul2 kat tempat abil berasap naga tadi. Dan bila, enjin dimatikan, ngam ngam perbualannya di telefon pun tamat dengan keluhan yang amat berat.
"Kau....nak sembang dalam kereta atau duduk di luar? Kalau nak duduk luar, ada kotak dalam kereta, boleh buat seat." Usul abil.
"Eh takpe la. Dalam kete je. Lagipun kat luar banyak nyamuk." Jawabnya.
"Ok..kau bergaduh?" Serkap abil.
"Hmmm...aku rasa, u have already know half of it coz kau ada dengar fon conversation tadi, kan.."
"Ya..aku dapat gambaran situasi secara kasarnya."
"Yes, kami bergaduh dan kali ni aku tak nampak apa2 lagi dah. Aku dah tak ada perasaan.."
Nah...selama ni abil mati2 ingatkan dia bahagia. Rupanya..makan hati. Patutlah abil tengok badannya makin susut dan keadaan pun serabai jek. Dia script writer yang baru nak berjinak2 dalam bidang script writing. Abil memang jarang jumpa dia sejak dia kawin. Ye la, menghormati la kot orang dah berumahtangga.
"I know, I shouldn't bercerita pasal hal rumahtangga apalagi keburukan suami aku, tapi yat..aku dah tak boleh tahan. That's why aku luahkan pada kau and i know all this while daripada dulu, u always there. Aku sakit, kau hantar ke hospital, dan kau tunggu aku sampai aku keluar wad, kau hantar aku balik dan kau tunggu sampai aku tido baru kau balik.." Antara perbualannya. terasa sebak dalam dada dengan sedikit penghargaan daripada seorang teman yang jarang2 abil jumpa di saat2 abil menghimpun kekuatan dalaman secara bersendiri di saat2 ni. tapi oh, sekarang bukan masa nak bercerita pasal abil, keadaan dia lagi penting untuk perhatian abil kerana kepercayaan dan kesungguhannya menghubungi abil pada malam ni. (Abil tak boleh nak sebut in detail lagi apa yang dibukakan. Cukuplah setakat korang faham apa yang sedang dia alami)
"Weh..relax la. Hal lepas la. Kita kan kawan sampai tua..hahahaha" Abil sengaja berseloroh supaya dia tak menangis.
Berkesan! Sebab dengar dia ketawa. Dan luahan demi luahan dia keluarkan. Dah lama rupanya. Daripada sebelum kawin lagi smpai la hal anak2.
"Suami kau ada tak kat rumah masa kau keluar ni?" <---ni la soklan yang paling abil nak tanya sejak dia bbm soh datang amik.
"Ada. Tapi dia tau aku keluar dengan kau sebab masa kau call, dia ada depan aku.." Jawabnya bersahaja.
"Dia benarkan kau keluar tak? Tau kan, hukumnya isteri yang keluar rumah tanpa izin suami?" Tanya abil lagi. Abil tak marah. Sekadar tanya lembut.
"Aku tau. Adik aku pun cakap yang sama. Tapi, aku rasa ini tindakan yang terbaik bagi aku daripada aku berlawan cakap dengannya. Kau tau kan, bila emosi, we tend to said something yang we never want to said..apalagi dia yang baran, aku taknak kata 'keramat' tu terlanjur keluar. You got what I mean.." Abil terdiam seketika dan mengangguk. Kata-katanya benar. Seketul jatuh ke dahi abil, tapi abil diamkan saja.
"Dan aku sebenarnya tak tahu nak ke mana, aku tak boleh balik, tengok mukanya.." Dia diam.
"Kau still isterinya yang sah, keluar malam ni pun belum tentu dia redha. Kau baliklah sebelum hal yang tak diingini berlaku. Kejap lagi kita gi minum kejap, dan aku hantar kau balik sebelum jam 12, boleh?" Abil berikan mengikut limit yang abil boleh sentuh sebab kalau cakap lebih2 nanti lain jadinya. Cakap sekadar berikan logik dan rasional untuk dia berfikir atau renungkan. Abil taknak dia ikut kata orang luar macam abil sebab keputusan hanya dalam dirinya dan sememangnya hak dia.
Dan kami gerak dari situ lepas dia dah puas meluahkan, lepak kat restoran berhampiran rumahnya kejap. Abil kejap2 tengok jam sebab abil risau jugak, terlalu lama bawak dia keluar akan menimbulkan masalah lain pulak nanti. Walaupun suaminya tau, dan seluruh keluarganya tahu dengan siapa dia sekarang, tetap abil kena hati2 agar kepercayaan tu tak hilang. Insyaallah. Setakat ni abil tau, mama dan adiknya sangat2 percayakan abil dan rasanya diorang lega bila dapat tau dia keluar dengan abil. Alhamdulillah.
Jam 11.50 malam, tepat, sampai depan pagar rumahnya. Abil cuma pesan,
"Balik nanti basuh kaki.."
"Wehh..kau ni suruh aku basuh kaki, kau jangan bikin seram.."
Abil tergelak kejap. "Allah..takyah la nak pikio bebukan, aku soh basuh kaki tu sebab kan dah lewat malam, rumah ada budak kecik. Makanya basuh la kaki, basuh muka ke, amik wuduk ke..tenang2kan diri.."
"Ohhh..aku period laaa..camne nak berwuduk.."
"Haa kalau macam tu, basuh kaki yep."
Gitulah kesudahannya. Abil pun drive balik sambil mengenang balik script drama yang dia baru buat dan dia bercerita dengan bersungguh2 daripada restoran tadi sampai la balik. Tajuk citer tu, Janji Aurora. Story dia sangat menarik tapi bila abil tanya bila nak jual, katanya,"Maybe tak kut. Sebab ada watak yang aku nak keep for myself. Nanti aku bagi kau baca."
Abil senyum. Sesampai saja di rumah, bbm berdenting masuk dan daripada dia. Katanya,
"TQ yat. Jangan reply, aku takmau dia baca dan akan gaduh nanti."
Abil hanya mampu panjangkan doa pada Ilahi agar rumahtangga teman abil tu selamat dan sejahtera. Siapa yang mahukan penceraian kecuali dengan kuasa & kehendak Allah SWT.
Nauzubillahiminzaliq..
Wallahua'lam :)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Tuesday, April 10, 2012
Maafkan Abil
Dan kini, bila dia menjauhkan diri daripada abil hanya kerana salah faham, cubitan ini sangat berbisa dan abil terduduk menangis seperti mana dia pun terduduk menangis. Abil nak pergi dekat padanya tapi rajuk hatinya membawa dia jauh dan menyepikan diri. Abil hanya mahu dia tahu yang abil sangat sayangkannya dan abil akan tunggu sehingga hatinya terbuka untuk maafkan abil dan abil berharap sangat ukhuwah yang terjalin selama ni tak bernoktah begitu saja hanya kerana salah faham ni. Abil benar2 sayangkan sahabat abil ni..tak pernah sedetik dalam nawaitu untuk kehilangan sahabat seumpamanya..ketahuilah olehmu, tanganku tak pernah jauh darimu daripada dulu..
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.