HUMAN

By Christina Perry

I can hold my breath
I can bite my tongue
I can stay awake for days
If that's what you want
Be your number one

I can fake a smile
I can force a laugh
I can dance and play the part
If that's what you ask
Give you all I am

I can do it
I can do it
I can do it

But I'm only human
And I bleed when I fall down
I'm only human
And I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart
You build me up and then I fall apart
'Cause I'm only human

I can turn it on
Be a good machine
I can hold the weight of worlds
If that's what you need
Be your everything

I can do it
I can do it
I'll get through it

But I'm only human
And I bleed when I fall down
I'm only human
And I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart
You build me up and then I fall apart
'Cause I'm only human

I'm only human
I'm only human
Just a little human

I can take so much
'Til I've had enough

Cause I'm only human
And I bleed when I fall down
I'm only human
And I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart
You build me up and then I fall apart
'Cause I'm only human


P/s Yes, I'm only human :')
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Hai Si Manis

Melihat si manis
Berjalan sambil tersenyum ria

Melihat si manis
Bersuara senda tertawa

Melihat si manis
Menjeling manja di ekor mata

Melihat si manis
Melangkah merapati jiwa

Aku kaget dan terus beralih
Menutup mata dan memilih
Pura-pura dan bersahaja
Seolah tiada apa di pandangan mata

Biar ia menjadi rahsia
Pada waktu hati tidak memaksa
Sebelum diri berani bersuara
Rasa malu dan segan menyapa
Hati disalut seribu satu tanda tanya
Si manis ini sudahkah berpunya?


#GilaKata2 (tema: pura-pura) @abiLTrayzed

P/s I love u, si manis yang kini sudah kupunya :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kepura-puraan

Yang sebenarnya kepura-puraan
Menitip kebencian di balik senyuman
Menyalahkan pada kelemahan
Yang dicipta sendiri
Lembut lidah mendabik diri
Menyusun bergu
Untuk tontonan seteru

Kepura-puraan itu
Berdansa ria atas dendamnya itu
Melepas amarah
Tapi dibilang tiada salah
Melepas sakit
Tapi dibilang tiada berjangkit
Tidakkah itu kepura-puraan
Yang menyarung topeng munafiknya
Menunding jari tengah dengan kegilaan
Dan melompat riang walau penuh soalannya

Biarkan saja 'ia' melompat
Dengan rasa menangnya yang cepat
Umpama bangkai yang dihurung lalat
Tidak aku sesal mahupun berasa palat
Kepura-puraannya disulam rasa dibuat-buat

Jemu aku melihat kepura-puraan itu
Lalu aku,
Menggamit minda agar diam membatu
Demi melihat 'ia' terus gembira
Dalam permainannya yang penuh dusta!


#GilaKata2 (tema : Pura-pura) @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone