Buat seseorang
Soalan dalam otak aku tak terbilang
Setiap satunya silang menyilang
Aku nak tanya tapi hati aku bimbang
Takut kau fikir aku menyerang
Tapi kau tau tak yang aku sayang
Diri kau sangat aku tatang
Walau kisah kita dah tak gemilang
Tak seperti dulu apalagi sekarang
Apa pun, kasih aku takkan hilang
Walau datang seteru yang garang
Cuba cuba nak menghalang
Tunggu situ
Aku tak pernah jemu
Setiap hari aku hitung waktu
Kau dan aku tetap sentiasa bersatu
Walau kita kini dalam dimensi baru
(Senyum)
#GilaKata (Tema: Penantian) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
ABIL's soulmate
Thursday, January 30, 2014
Wednesday, January 29, 2014
Cerita Perempuan..Yang Itu
Kau nampak perempuan itu?
Yang berdiri, bersandar lesu
tetap senyum menyapu gincu
Kasut tumit, berbaju seksi
Berambut blonde, setia menanti
Kau rasa ada tak lelaki?
Yang akan datang menyapa dia
Antara dua niat dalam minda
Sama ada nafsu atau ah celaka..!
Kau perhatikan betul-betul
Hati dan jiwa dia dah berketul
Keras, tak pecah walau diketuk tukul
Kau tau macam mana boleh jadi?
Banyak cerita dan banyak versi
Tapi..
Perempuan tu hatinya dah mati
Sebab setiap hari dia menanti
Dalam impian yang paling suci
Akan ada lelaki,
yang sudi bawanya pergi
Jauh dari sini..
#GilaKata (Tema: Penantian) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Yang berdiri, bersandar lesu
tetap senyum menyapu gincu
Kasut tumit, berbaju seksi
Berambut blonde, setia menanti
Kau rasa ada tak lelaki?
Yang akan datang menyapa dia
Antara dua niat dalam minda
Sama ada nafsu atau ah celaka..!
Kau perhatikan betul-betul
Hati dan jiwa dia dah berketul
Keras, tak pecah walau diketuk tukul
Kau tau macam mana boleh jadi?
Banyak cerita dan banyak versi
Tapi..
Perempuan tu hatinya dah mati
Sebab setiap hari dia menanti
Dalam impian yang paling suci
Akan ada lelaki,
yang sudi bawanya pergi
Jauh dari sini..
#GilaKata (Tema: Penantian) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Monday, January 27, 2014
Perjanjian Roh Suci
Dari dalam kantung
Tatkala aku ditiup masuk
Bulan ke empat kudegupkan jantung
Mata terpejam, tangan berpeluk
Sehingga hampir cukup waktu
Pada lewat bulan ke sembilan itu
Tuhanku berbisik padaku
Perihal mati ku..
Rezeki ku..
Jodoh ku..
Kelamin ku..
Orang tua ku..
Apakah aku akan menepati janji?
Apakah aku sanggup hidup di dunia nanti?
Dia berseru padaku,
Mati ku adalah takdirNya
Untuk ku ubah tidakkan bisa!
Kecuali rezeki..
Kecuali jodoh diri..
Dia telah mengingatiku
Jikalau kelak ku ubah kelaminku,
Tidak Dia redha dengan ku!
Aku bertanya pada Nya
Orang tuaku kelak yang bagaimana?
Dan Dia pun berseru
Yang tentunya baik dan akan selalu menjagaku....
Tuhanku
Kau izin aku
Lahir ke duniaMu
Dalam keadaan suci!
Dan ketika ajal menjemput diri
Harus ku beri kembali
apa yang telah Kau beri
Seperti perjanjianku denganMu, ya Ilahi..
#GilaKata (Tema: Roh) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Tatkala aku ditiup masuk
Bulan ke empat kudegupkan jantung
Mata terpejam, tangan berpeluk
Sehingga hampir cukup waktu
Pada lewat bulan ke sembilan itu
Tuhanku berbisik padaku
Perihal mati ku..
Rezeki ku..
Jodoh ku..
Kelamin ku..
Orang tua ku..
Apakah aku akan menepati janji?
Apakah aku sanggup hidup di dunia nanti?
Dia berseru padaku,
Mati ku adalah takdirNya
Untuk ku ubah tidakkan bisa!
Kecuali rezeki..
Kecuali jodoh diri..
Dia telah mengingatiku
Jikalau kelak ku ubah kelaminku,
Tidak Dia redha dengan ku!
Aku bertanya pada Nya
Orang tuaku kelak yang bagaimana?
Dan Dia pun berseru
Yang tentunya baik dan akan selalu menjagaku....
Tuhanku
Kau izin aku
Lahir ke duniaMu
Dalam keadaan suci!
Dan ketika ajal menjemput diri
Harus ku beri kembali
apa yang telah Kau beri
Seperti perjanjianku denganMu, ya Ilahi..
#GilaKata (Tema: Roh) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Saturday, January 25, 2014
Perempuan Itu
Dia hidup bukan untuk dikunyah
Oleh lelaki berhidung belang
Dia sedar hidup ini susah
Tapi dia bukan jalang
Yang bisa diperkotak katik sewenang wenang
Fahami jiwanya
Ketahui kehendaknya
Rasai hatinya
Sentuhi perasaannya
Dia mencari kejujuran
Dlm keikhlasan
Daripada setiap insan
Yang dia berdepan
Tapi dia hancur
Bila digelar pelacur
Oleh mereka mereka hanya tahu mengambil kesempatan
Atas kelemahan
Kenapa dia dipersetan
Di sisi perasaan
Yang paling terkesan
Pabila dia meminta bantuan
Pada jiwa yang penuh kejahilan
Merobek kesucian
Yang dijaga
Sepenuh jiwa raga
Perempuan itu
Mencari jiwa yang kudus
Dengan gigih tanpa lesu
Apakah wujud hati yang tulus
Menerimanya tanpa ragu?
#GilaKata (Tema: Perempuan) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Oleh lelaki berhidung belang
Dia sedar hidup ini susah
Tapi dia bukan jalang
Yang bisa diperkotak katik sewenang wenang
Fahami jiwanya
Ketahui kehendaknya
Rasai hatinya
Sentuhi perasaannya
Dia mencari kejujuran
Dlm keikhlasan
Daripada setiap insan
Yang dia berdepan
Tapi dia hancur
Bila digelar pelacur
Oleh mereka mereka hanya tahu mengambil kesempatan
Atas kelemahan
Kenapa dia dipersetan
Di sisi perasaan
Yang paling terkesan
Pabila dia meminta bantuan
Pada jiwa yang penuh kejahilan
Merobek kesucian
Yang dijaga
Sepenuh jiwa raga
Perempuan itu
Mencari jiwa yang kudus
Dengan gigih tanpa lesu
Apakah wujud hati yang tulus
Menerimanya tanpa ragu?
#GilaKata (Tema: Perempuan) @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Friday, January 24, 2014
Apresiasi Buat Dia
Kalian di sana
Ingin aku kongsikan
Apresiasiku pada dia
Dan ceritanya begini, dengarkan
Ada seorang teman
Yang lalu depanku
Beri salam dengan senyuman
Lalu tangannya mengetuk pintu hatiku
Aku izinkan dia masuk
Lalu membawanya duduk
Atas kerusi empuk jiwaku
Dia melabuhkn diri tanpa segan silu
Tapi masih sopan dan cermat
Mata hatinya melihat-lihat
sekitar ruang mindaku
Segala potret silam dulu
Yang ku gantung kemas di dinding kenangan
Diamatinya dengan penuh senyuman
Sungguh leka dan asyik
Lalu ditelingaku dia berbisik
"Izinkan saya lama di sini.."
Pertanyaan yang sungguh berani
Sukar untuk aku menolak
Lantas terdiam tak bergerak
Kerana dia
Yang paling ku tunggu dengan setia
Aku ke dapur cinta
Menghidangkan kasih dan sayang
Berjamu dengannya
Hanya yang indah terbayang
Semoga dia
kekenyangan bahagia
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Ingin aku kongsikan
Apresiasiku pada dia
Dan ceritanya begini, dengarkan
Ada seorang teman
Yang lalu depanku
Beri salam dengan senyuman
Lalu tangannya mengetuk pintu hatiku
Aku izinkan dia masuk
Lalu membawanya duduk
Atas kerusi empuk jiwaku
Dia melabuhkn diri tanpa segan silu
Tapi masih sopan dan cermat
Mata hatinya melihat-lihat
sekitar ruang mindaku
Segala potret silam dulu
Yang ku gantung kemas di dinding kenangan
Diamatinya dengan penuh senyuman
Sungguh leka dan asyik
Lalu ditelingaku dia berbisik
"Izinkan saya lama di sini.."
Pertanyaan yang sungguh berani
Sukar untuk aku menolak
Lantas terdiam tak bergerak
Kerana dia
Yang paling ku tunggu dengan setia
Aku ke dapur cinta
Menghidangkan kasih dan sayang
Berjamu dengannya
Hanya yang indah terbayang
Semoga dia
kekenyangan bahagia
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Thursday, January 23, 2014
Cubaan Haiku #1
Ciuman.
Teman tidur ku.
Indahnya.
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Teman tidur ku.
Indahnya.
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Perawan & Kunci
Perawan
Hadir memberi cahaya
Palsu!
Aku yang terperangkap
Dalam gemersik bisikan
Dalam gemalai pautan
Asmara perawan
Yang dipunya
Tapi berat mahukan aku
Berapa lama harus aku
Keluar dari cengkaman perawan
Walau aku tak mahu
Walau aku tak setuju
Perilakumu buat ku lesu
Lepaskan aku, perawan!
Izinkn aku merasa gembira
Yang tiada batasnya
Bebas darimu
Bebas diriku
Berikan aku kunci
Yang kau simpan
Atau mungkin
Sudah kau buang?
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Hadir memberi cahaya
Palsu!
Aku yang terperangkap
Dalam gemersik bisikan
Dalam gemalai pautan
Asmara perawan
Yang dipunya
Tapi berat mahukan aku
Berapa lama harus aku
Keluar dari cengkaman perawan
Walau aku tak mahu
Walau aku tak setuju
Perilakumu buat ku lesu
Lepaskan aku, perawan!
Izinkn aku merasa gembira
Yang tiada batasnya
Bebas darimu
Bebas diriku
Berikan aku kunci
Yang kau simpan
Atau mungkin
Sudah kau buang?
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Wednesday, January 22, 2014
Euphoria :)
(E)ntah dari mana datangnya ia
(U)sah hatiku ragu untuk terima
(P)abila ia datang membawa ikhlas
(H)arapan yang tinggi tak terbalas
(O)leh kisah yang hampir sempurna
(R)asa itu berikan aku lonjakan maksima
(I)ndah dan terkata
(A)pakah ianya EUPHORIA?
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
(U)sah hatiku ragu untuk terima
(P)abila ia datang membawa ikhlas
(H)arapan yang tinggi tak terbalas
(O)leh kisah yang hampir sempurna
(R)asa itu berikan aku lonjakan maksima
(I)ndah dan terkata
(A)pakah ianya EUPHORIA?
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
BERAHI Lah Aku!
Apa yang aku rasa
Ketika kulit mu ku sentuh
Rapat ke kulitku
Seakan laju
Keluar masuknya udara
Dalam liang peparu
Seakan deras
Keluar masuknya darah
Dalam jantung
Meter adrenalin ku melonjak
Hampir meletup
Hampir pecah
Tergumam dan tergamam aku
Pabila getaran mu terasa ke hati ku
Bibirmu..
Ingin ku kucup
Pipimu
Ingin ku sentuh
Dahimu
Ingin ku usap
Matamu berbicara indah
Sesempurna lidahmu mengukir kata
Rasa ini makin mencair
Bisa banjir takungan hati
Yang sebelum ini kontang
Siraman kasihmu
Bajaan sayangmu
Belaian cintamu..
Berahi lah aku di sini!
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Ketika kulit mu ku sentuh
Rapat ke kulitku
Seakan laju
Keluar masuknya udara
Dalam liang peparu
Seakan deras
Keluar masuknya darah
Dalam jantung
Meter adrenalin ku melonjak
Hampir meletup
Hampir pecah
Tergumam dan tergamam aku
Pabila getaran mu terasa ke hati ku
Bibirmu..
Ingin ku kucup
Pipimu
Ingin ku sentuh
Dahimu
Ingin ku usap
Matamu berbicara indah
Sesempurna lidahmu mengukir kata
Rasa ini makin mencair
Bisa banjir takungan hati
Yang sebelum ini kontang
Siraman kasihmu
Bajaan sayangmu
Belaian cintamu..
Berahi lah aku di sini!
#GilaKata @abiLTrayzed :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Tuesday, January 21, 2014
RINDU
(R)asa itu terlahir dari ikatan
(I)katan yang berupa nikmat
(N)ikmat zahir dan batin duniawi
(D)unia yang satu hari nanti usai
(U)sai bersama rasa itu
Itulah..R.I.N.D.U!
#GilaKata @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
(I)katan yang berupa nikmat
(N)ikmat zahir dan batin duniawi
(D)unia yang satu hari nanti usai
(U)sai bersama rasa itu
Itulah..R.I.N.D.U!
#GilaKata @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Harapan (1)
Ku garap
Pada yang diharap
Harapan tergantung
Tinggi tak tercapai
Pada harga
Yang buat ku jatuh
Harap dipapah
Bangun berdiri
Dan kembali senyum
Dengan harapan
20 Jan 2014 #GilaKata @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Pada yang diharap
Harapan tergantung
Tinggi tak tercapai
Pada harga
Yang buat ku jatuh
Harap dipapah
Bangun berdiri
Dan kembali senyum
Dengan harapan
20 Jan 2014 #GilaKata @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Gelandangan Cinta
Aku merayau
Dalam kesunyian
Aku mengemis
demi sesuap
Sekeping Kasih
Sehelai Sayang
Dan mungkin seikat Cinta
Siangku berjalan di bicaramu
Malamku terbang di mimpimu
izinkan aku
Gelandangan dihatimu
#GilaKata @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Dalam kesunyian
Aku mengemis
demi sesuap
Sekeping Kasih
Sehelai Sayang
Dan mungkin seikat Cinta
Siangku berjalan di bicaramu
Malamku terbang di mimpimu
izinkan aku
Gelandangan dihatimu
#GilaKata @abiLTrayzed
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Monday, January 13, 2014
Mimpi Bohong
Comel bukan..
Aku jengah di beranda
Kau melambai dari luar pagar
Ohh (Patutlah)
Aku dengar suara halus
Sayup sayup memanggilku
Dalam kesibukan
kekusutan menyiapkan naskah
Yang menjerit jerit tarikh luputnya
Comel sungguh..
Bila kau tersenyum
Membakar semangat aku
Berkepul kepul melayang
Resap ke udara
Dan bila aku mengais
Senyuman tu pudar
Perlahan-lahan kau menghilang
Kemudian senyap
Bergantian bunyi si cengkerik
Ditemani cebisan rokok
Terbakar senyap di penghujung puntung
Menggamit mimpi di hati (bayangkan)
Dalam satu keramaian
Aku yang terlewat sampai
Bertemankan gantian comel
Melangkah longlai
Jauh dari ikhlas dekat pada paksaan
Di situ aku lihat dia
Juga seperti aku
Perasaan yang seperti harus datang
Demi menjaga hati
Menjaga status
Menjaga nama
Ingin aku hampiri
Malang sekali jiwa itu diselaputi
Manusia manusia yang
Berhidung belang
Berstatus tinggi
Sifat mereka jalang
Tiada akal lagi hati suci
Aku selalu berharap
Agar aku tak bermimpi kosong
Terdampar dan terperap
Ala cerita dongeng penuh bohong
Sadarkan aku!
#GilaKata2 #Halusinasi #13Jan2014 #0013AM :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Aku jengah di beranda
Kau melambai dari luar pagar
Ohh (Patutlah)
Aku dengar suara halus
Sayup sayup memanggilku
Dalam kesibukan
kekusutan menyiapkan naskah
Yang menjerit jerit tarikh luputnya
Comel sungguh..
Bila kau tersenyum
Membakar semangat aku
Berkepul kepul melayang
Resap ke udara
Dan bila aku mengais
Senyuman tu pudar
Perlahan-lahan kau menghilang
Kemudian senyap
Bergantian bunyi si cengkerik
Ditemani cebisan rokok
Terbakar senyap di penghujung puntung
Menggamit mimpi di hati (bayangkan)
Dalam satu keramaian
Aku yang terlewat sampai
Bertemankan gantian comel
Melangkah longlai
Jauh dari ikhlas dekat pada paksaan
Di situ aku lihat dia
Juga seperti aku
Perasaan yang seperti harus datang
Demi menjaga hati
Menjaga status
Menjaga nama
Ingin aku hampiri
Malang sekali jiwa itu diselaputi
Manusia manusia yang
Berhidung belang
Berstatus tinggi
Sifat mereka jalang
Tiada akal lagi hati suci
Aku selalu berharap
Agar aku tak bermimpi kosong
Terdampar dan terperap
Ala cerita dongeng penuh bohong
Sadarkan aku!
#GilaKata2 #Halusinasi #13Jan2014 #0013AM :)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Subscribe to:
Posts (Atom)